Oleh Dr. Eddy Peter Purwanto
Diadaptasi dari Richard Baxter's A Treatise on Conversion yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Inggris modern oleh Dr. R.L. Hymers, Jr dalam A Puritan Speaks To Our Dying Nation.
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga" (Matius 18:3).
Saya tidak perlu meminta Anda untuk mengasihi diri Anda sendiri, atau meyakinkan Anda untuk mencari kebahagiaan. Anda akan melakukan semua hal itu tanpa perlu sata berkata kepada Anda agar Anda melakukannya karena semua itu ada dalam ketertarikan diri Anda sendiri. Hanya orang bodoh yang tidak mengasihi diri sendiri dan tidak ingin mencari kebahagiaan.
Tujuan saya adalah untuk mengatakan kepada Anda dari mana datangnya kebahagiaan dan bukan kebahagiaan – dan untuk menasehati Anda untuk masuk ke arah yang akan membawa kebahagiaan terbesar bagi Anda.
Motif saya adalah untuk berkenan di hadapan Allah dan menyelamatkan jiwa. Saya tidak berpikir ini adalah kebenaran jika saya naik ke mimbar untuk tujuan-tujuan yang lain. Seseorang yang berkhotbah untuk alasan-alasan lain adalah untuk mencari sesuatu bagi dirinya sendiri, dan bukan untuk Kristus. Tidak lah heran jika ada “banyak pengkhotbah” menggunakan kata-kata yang lembut dan kalimat yang enak didengar. Mereka mencoba untuk berkenan kepada manusia dari pada mencoba berkenan kepada Allah.
Saya tahu betapa sulitnya untuk mendapatkan orang-orang yang mau memperhatikan kebenaran khotbah berhubungan dengan petobatan. Saya tahu bertapa sulitnya pekerjaan ini, betapa dinginnya orang-orang yang walaupun mereka berhutang kepada para pengkhotbah setia atas jiwa-jiwa mereka. Tetapi saya ingat bahwa saya harus berbicara dalam nama Kristus. Saya juga ingat bahwa saya harus berbicara kepada orang-orang yang akan menjadi bahagia untuk selamanya atau mengalami kengerian untuk selamanya. Saya tahu betapa sedikitnya orang yang akan diselamatkan, banyak “yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih” (Matius 20:16; Matius 22:14). Banyak orang terhilang untuk selama-lamanya karena mereka tidak mau berpikir tentang Kristus, atau menerima anugerah Allah yang ditawarkan kepada mereka.
Itulah sebabnya mengapa saya berbicara kepada Anda hanya satu subyek: bahwa hanya atas satu di mana hidup dan mati Anda bergantung. Jika saya ingin Anda berpikir tentang saya sebagai seorang sarjana yang luar biasa, atau saya mendapatkan tepuk tangan Anda untuk apa yang saya katakan, saya akan berbicara tentang subyek yang lebih menyenangkan lagi, dan saya akan menceritakan kepada Anda cerita singkat dan lelucon yang lucu sekali. Tetapi saya tahu bahwa jika saya lakukan ini hanya akan berkenan kepada Iblis dari pada kepada Tuhan, sehingga saya tidak akan berkhotbah dengan cara seperti itu. Saya berdoa agar Than menggunakan apa yang saya sampaikan untuk mempertobatkan jiwa. Itulah apa yang saya inginkan terjadi.
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga" (Matius 18:3).
“Kerajaan sorga” ini berarti status anugerah sejati (keselamatan) sama halnya dengan kerajaan di masa datang. Dalam ayat ini mengacu pada berada pada status keselamatan. Pertobatan adalah pintu masuk ke dalam persiapan kerajaan, karena pertobatan adalah pintu masuk ke dalam keselamatan.
Doktrin Pertobatan
Kita dapat mempelajari beberapa doktrin dari teks ini dalam Matius 18:3.
1. Jika manusia tidak bertobat, mereka tidak akan dapat masuk ke dalam kerajaan sorga.
2. Semua orang secara natur berada dalam kerajaan Setan. Ketika mereka bertobat mereka berpindah ke kerajaan sorga. Seseorang pindah dari kerajaan Setan ke kerajaan Sorga melalui pengalaman pertobatan.
3. Kata conversion, repentance, regeneration dan sanctification digunakan dalam Alkitab untuk menjelaskan pekerjaan Allah yang sama di dalam jiwa manusia. Tetapi setiap kata menunjukkan seseuatu atau penekanan yang berbeda tentang pekerjaan yang sama ini.
4. "Repentance" menjelaskan gerakan kita menjauh dari status yang penuh dosa – kita berbalik pada saat bertobat. Kata “repentance” menjelaskan bahwa kita berbalik kepada Kristus, berpaling dari dosa. Ada dua sisi repentance: sisi pertama adalah berpaling dari keadaan dosa dan kebinasaan (ini juga dapat berhubungan dengan berbalik dari dosa secara particular), dan di sisi lain berbalik kepada Yesus Kristus.
"Repentance" berbicara tentan dua hal: (1) Dukacita yang mendalam karena kita telah berdosa; (2) perubahan pikiran dari dosa itu kepada Yesus Kristus. Yang pertama hanya bagian dari yang kedua. Perubahan pikiran adalah begitu sedih mengingat dosa yang telah dilakukannya, walaupun kesedihan itu bukanlah perubahan dalam arti yang sesungguhnya. Namun ketika pertobatan riil itu terjadi, bagian dari perubahan pikiran termasuk dalam duka cita yang mendalam karena dosa-dosa itu.
5. "Regeneration" juga berarti sama seperti "conversion." Tetapi ada perbedaan kecil: istilah ini berarti “kelahiran kembali.” "Regeneration" berarti “kelahiran kembali.” Ini adalah perubahan yang luar biasa, yaitu bahwa orang itu menjadi manusia baru. Walaupun istilah “regeneration” lebih komprehensif dari pada “conversion,” dua kata ini secara esensial memiliki pengertian yang sama.
6. "Sanctification" juga berarti sama seperti "conversion,” tetapi dengan perbedaan kecil: kata ini memfokuskan pada kasih kita yang dalam untuk Tuhan, dan kesucian hidup yang datang dari kasih yang seperti itu.
Sekarang saya harus menunjukkan kepada Anda apa yang dimaksud dengan “bertobat dan menjadi sama seperti anak kecil.” Ini tidak dapat dilakukan dengan baik kecuali pertama-tama saya memberikan kepada Anda deskripsi tentang status orang yang belum bertobat.
Manusia telah berdosa, melanggar hukum Tuhan, dan menjadikan dirinya sendiri sebagai budak Setan dan anak kematian. Oleh sebab itu, natur orang yang belum bertobat adalah rusak dan korup. Jadi, nature kita begitu kotor. Pertobatan berhadapan dengan pertanyaan ini, “Siapa dapat mendatangkan yang tahir dari yang najis?” (Ayub 14:4). Bagaimana mungkin Adam dapat menurunkan natur yang baik kepada umat manusia jika ia sendiri telah kehilangan dirinya sendiri? Kita semua lahir dalam natur yang telah rusak karena kita telah menerima natur seperti itu dari Adam. Natur kita cenderung menentang Tuhan dan hal-hal sorgawi dan tertarik kepada dunia dan hal-hal duniawi. Sombong, tamak, tidak percaya, kesalahan, kemunafikan, kafir, pertikan dan semua kejahatan berakar dari dalam diri kita. Jika pencobaan datang, kita akan mengeluarkan buah karena natur kita yang telah rusak.
Sejak ini adalah natur Anda, ini hanya akan lebih memperburuk Anda di dalam dosa, jika Anda menangguhkan diri untuk bertobat.
Sejak natur Anda telah rusak, seseuatu yang berasal dari luar Anda harus mempertobatkan Anda, karena pohon yang tidak baik tidak dapat menghasilkan buah yang baik. Penyebab utama pertobatan adalah Roh Kudus. Roh Kudus menggunakan khotbah tentang Yesus Kristus (entah melalui yang dibaca atau didengar) untuk mempertobatkan manusia. Roh Kudus menyebabkan seseorang dapat percaya kepada Yesus. Roh Kudus membawa seseorang berpaling dari kepercayaannya pada dirinya sendiri, kepada percaya Yesus Kristus. Roh Kudus membuat pertobatan itu terjadi di dalam diri orang berdosa, dan membawa perubahan batiniah (inward change).
Pertobatan Berarti Perubahan Pikiran
Setiap orang yang belum bertobat adalah buta akan kebenaran-kebenaran Injil yang menyelamatkan. Setiap orang yang bebal disebabkan oleh karena ia belum pernah mendengarnya, atau karena ia belum memahaminya.
Banyak orang di dunia ini tidak mengetahui bahwa natur manusia secara total telah rusak. Mereka tidak tahu betapa Tuhan membenci dosa, dan beta dosa layak menerima murka Allah. Mereka tidak tahu betapa Yesus Kristus telah memuaskan pengadilan Allah dan menebus kita dari kebinasaan. Mereka tidak tahu bahwa Yesus menawarkan kepada mereka pengampunan melalui kematian-Nya di atas kayu salib, dan betapa orang-orang yang percaya akan masuk ke dalam kemuliaan untuk selama-lamanya, dan orang yang tidak percaya akan binasa untuk selama-lamanya. Banyak orang yang benar-benar bebal akan prinsip-prinsip fundamental dari agama Kristen. Banyak dari orang-orang ini yang tahu sebagian dari doktrin ini hanya dengan cara yang dangkal atau picik dan tidak efektif.
1. Sekarang hal pertama bahwa Roh Allah bekerja dalam pertobatan dengan membuka mata hati manusia untuk memahami kebenaran-kebenaran ini; sehingga seseorang yang dulu mendengar khotbah sebagai sesuatu yang tidak riil, sekarang sama seperti seseorang yang dibawa keluar dari penjara bawah tanah untuk melihat cahaya. Orang itu seperti orang yang buta yang kemudian dicelikkan, yang bahagia melihat cahaya dan dikejutkan dari kebebalan dan kebutaan mereka sebelumnya.
Saya akan membuktikan ini kepada Anda dengan Kitab Suci:
"Tetapi manusia duniawi (orang yang belum bertobat) tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.”
(I Korintus 2:14).
"Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini (Setan), sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah”
(II Korintus 4:3-4).
Dan kemudian Alkitab menjelaskan kepada kita tentang kesembuah yang terjadi pada saat pertobatan:
"Dan Aku akan mengutus engkau kepada mereka, untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah”
(Kisah Rasul 26:17-18).
Anda bebal terhadap kebenaran-kebenaran agung di dalam Alkitab sampai Allah sendiri membangkitkan Anda untuk melihat realitasnya.
2. Dalam pertobatan pikiran Anda juga diubah dari keacuhan kepada perhatian yang serius. Alasan utama kita tidak dapat menyadarkan orang-orang untuk membenci dosa serta keduniawian dan mencari serta menemukan Kristus adalah karena kita tidak dapat memaksa mereka untuk berpikir serius. Orang-orang yang masih terhilang lebih memikirkan dan membicarakan hal-hal lain dari pada memikirkan dengan mendalam tentang khotbah ketika mereka pulang dari ibadah di gereja. Mereka tidak pernah terbantu oleh khotbah karena mereka tidak memikirkan itu semua. Kita tidak dapat memaksa mereka untuk menyediakan waktu khusus untuk mengingat atau merenungkan apa yang telah mereka dengan secara serius.
Ketika Roh Allah datang mempertobatkan Anda, Ia membuat Anda memikirkan khotbah ini. Ia membangunkan jiwa-jiwa yang tertidur dan menunjukkan kepada mereka bahwa khotbah ini adalah untuk mereka. Tuhan menetapkan kebenaran khotbah ini di depan mata mereka dan membuat mereka benar-benar serius memperhatikan apa yang mereka telah dengar. Allah sendiri yang memfokuskan pikiran-pikiran mereka terhadap khotbah-khotbah yang mereka dengar, yang sebelumnya mereka selalu lupakan dan abaikan. Mereka mungkin telah mendengar ratusan khotbah tentang dosa dan Kristus, dan kebutuhan akan pertobatan, mereka mungkin juga pernah mendengar tentang penghakiman, Sorga dan Neraka untuk beberapa kali, tetapi mereka tidak pernah memikirkan semua hal itu secara serius sebelumnya. Sekarang Allah membawa hal-hal yang mereka pernah dengan dalam khotbah yang tajam dan jelas dalam pikiran mereka.
Ini adalah bagian terbesar dari karya Roh Allah dalam mempertobatkan orang, yaitu dengan membuat seseorang benar-benar memikirkan khotbah yang pernah mereka dengar.
3. Perubahan ketiga dalam pikiran pada saat bertobat adalah perubahan dari ketidakpercayaan kepada iman yang sejati. Satu atau dua kata dalam khotbah tentang Sorga atau Neraka, jika itu benar-benar Anda percayai, akan membuat Anda percaya kepada Kristus dengan segenap hati Anda. Tetapi orang-orang berdosa yang tidak bertobat hanya akan setengah percaya kepada Alkitab. Mereka adalah benar-benar orang yang belum percaya. Tetapi ketika Roh Allah mulai bekerja di dalam diri Anda, maka Anda akan mulai melihat bahwa segala sesuatu yang ada di dalam Alkitab adalah secara realitas benar. Ada akan mulai melihat Kistus, dan api yang kekal di Neraka, itu bukan mimpi, tetapi itu adalah fakta actual. Apapun yang Anda pikirkan tentang ini sekarang, semua orang yang ada di bumi akan menemukan diri mereka sendiri di Sorga atau di Neraka.
Jika Anda memberitahu seseorang bahwa ada perampok yang sedang mengikuti orang itu, dan ia tidak segera lari dengan cepat, Anda dapat yakin bahwa ia tidak sungguh-sungguh percaya kepada Anda. Tetapi jika Anda melihat orang itu lari untuk menyelamatkan hidupnya, itu adalah bukti bahwa ia percaya kepada Anda. Ketika seseorang benar-benar bertobat, Anda dapat mudah melihat dengan cara ia bertindak apakah menunjukkan ia percaya apa yang Alkitab katakan. Karena Nuh benar-benar percaya apa yang ia dengar, ia didorong oleh ketakutan dan mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya dari penghukuman (band. 11:7). Jika Anda melihat Nuh mengerjakan bahtera Anda akan tahu bahwa ia benar-benar percaya apa yang telah ia dengar, jika tidak ia tidak akan bekerja keras untuk lepas dari bahaya.
4. Perubahan keempat yang datang bersama pertobatan adalah berpaling dari pikiran-pikiran salah. Sebelumnya, orang-orang yang masih terhilang berpikir bahwa tidak ada Sorga dan Neraka. Mereka berpikir bahwa Allah akan menyelamatkan mereka dengan cara sebagaimana mereka ada sekarang ini.
Tetapi ketika Allah mempertobatkan Anda, Anda merubah semua opini Anda ini. Anda mungkin pernah berpikir tidak menjadi masalah untuk meninggalkan gereja oleh karena beberapa alasan. Anda mungkin pernah berpikir tidak apa-apa melakukan dosa dengan satu cara atau dengan cara lainnya. Tetapi ketika Tuhan mempertobatkan Anda, Anda akan berpaling dari pikiran-pikiran yang salah dan dosa itu. Kemudian Anda akan berpikir, “Oh, betapa bodohnya aku tertidur dalam hidupku yang singkat ini dari pada mencari keselamatan di dalam Krisus! Betapa bodohnya kau karena telah melupakan betapa penghakiman Allah itu sudah begitu dekat!”
Ketika Anda dibangunkan oleh Tuhan, Anda akan berkata, “Aku harus segera membuat kepastian bahwa saya siap pergi ke Sorga! Saya harus melakukan semua yang dapat saya lakukan untuk membuat yakin bahwa saya tidak akan pegi ke dalam siksaan api yang kekal!”
Wahai orang yang belum bertobat, pikiran Anda akan diubah, Anda akan berfikir dengan cara yang berbeda dari caya Anda berpikir sekarang, ketika Anda mengalami pertobatan. Anda akan memiliki cara berpikir yang baru tentang dosa dan gereja, tentang yang baik dan yang jahat.
Anda mungkin berkata bahwa Anda tidak akan pernah mengubah pikiran Anda, tetapi Tuhan Sendiri dapat mengubah Anda berpikir berbeda dari cara berpikir Anda sekarang. Terang Tuhan tidak akan dapat dikalahkan oleh kegelapan Anda, jika Ia memaksudkan terang itu untuk menyinari jiwa Anda.
Yesus berkata:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga" (Matius 18:3).